“Insyaallah juga ada Dubes dari Inggris yang akan bertemu dengan provinsi untuk membicarakan jalannya SRRL, termasuk penghubung Surabaya–Sidoarjo dan Surabaya–Gresik,” imbuhnya.
Eri menegaskan Surabaya tak bisa membatasi kendaraan dengan aturan seperti ganjil-genap di Jakarta. Pasalnya, lalu lintas di Surabaya didominasi kendaraan dari luar kota.
“Tidak mungkin saya membatasi kendaraan dari Sidoarjo dan Gresik. Maka sistem transportasi massal harus berbasis aglomerasi, bukan hanya di dalam Surabaya,” jelas Walikota Surabaya itu.
Meski begitu, ia memastikan proyek SRRL tetap berpihak pada angkutan lokal yang sudah lebih dulu melayani masyarakat. (ivan)