Selain itu, sebanyak 714 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini beroperasi di berbagai kabupaten/kota. Layanan ini diharapkan mampu menyentuh target 8,77 juta warga Jatim pada 2025.
Meski demikian, program ini masih menghadapi masalah. Di Surabaya, sejumlah siswa SMAN 15 mengeluhkan makanan yang diterima dalam kondisi basi.
Ahli gizi Universitas Airlangga, dr. Arif Suryawan, M.Gizi, menilai hal tersebut bisa terjadi akibat lemahnya pengawasan kebersihan.
“Faktor penyebab makanan basi bisa dari sanitasi dapur, peralatan yang kurang steril, hingga distribusi yang terlalu lama. SOP harus benar-benar ketat supaya kasus seperti ini tidak terulang,” kata Arif.