Ia menilai fasilitas baru kerap tak sesuai kebutuhan, bahkan berisiko sepi seperti kasus pasar dan sentra kuliner.
Direktur Utama RPH, Fajar Arifianto Isnugroho, berusaha menenangkan mitra jagal. Ia mengakui keberatan soal jarak dan biaya operasional, namun menegaskan relokasi masih dibicarakan.
“Sebelum siap, kami tidak akan memaksakan pindah. Fasilitas di lokasi baru masih diperbaiki agar bisa menampung sapi lokal maupun impor,” jelasnya.