BOJONEGORO, PustakaJC.co - Media sosial tak melulu soal hiburan. Bagi Ahnaf Satya Wijaya (14), pelajar SMPN 2 Kalitidu, medsos justru jadi jalan menuju peluang usaha. Berawal dari video kelinci lucu yang ia tonton di Facebook, Satya kini sukses memelihara lebih dari 40 ekor kelinci di pekarangan rumahnya, Desa Ngringenrejo, Bojonegoro.
“Awalnya coba-coba, ternyata kelinci gampang berkembang biak. Dari situ saya makin semangat,” ujar Satya, dikutip dari bhirawaonline.co.id, Senin, (29/9/2025).
Perjalanan Satya tak selalu mulus. Beberapa kali kelincinya sakit bahkan mati. Namun, dukungan orang tua serta semangat belajar dari grup peternak di medsos membuatnya bertahan. Hasilnya, usaha kecilnya kini berkembang, bahkan menarik minat banyak pembeli dari media sosial.
Tak sekadar mencari cuan, Satya juga mengajak teman-teman sebayanya untuk ikut belajar beternak. Ia ingin membuktikan bahwa anak muda bisa produktif sejak dini.
“Bagi saya, medsos bukan hanya buat scroll-scroll. Kalau dimanfaatkan, bisa jadi ladang ilmu dan penghasilan,” tegasnya.
Kisah Satya menjadi bukti nyata bahwa kreativitas, ketekunan, dan pemanfaatan teknologi bisa melahirkan peluang baru di tengah derasnya arus digital. (ivan)
