F-PAN juga menyoroti lemahnya fokus pada pembangunan wilayah strategis, kemandirian pangan, dan energi. Salah satunya, anggaran infrastruktur jaringan dan irigasi hanya sebesar Rp44,7 miliar, yang dinilai jauh dari kebutuhan untuk menopang ketahanan pangan.
“Selain itu, belanja modal yang hanya Rp3,08 triliun perlu dijelaskan lebih rinci oleh Gubernur,” ujarnya.
Dalam aspek kemiskinan, F-PAN mencatat masih ada 17 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan tingkat kemiskinan tinggi yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus.