Ia menegaskan, ASN harus menumbuhkan rasa bangga melayani bangsa, bekerja dengan ikhlas, dan menjadikan pelayanan sebagai kehormatan yang bernilai ibadah. Selain itu, ASN juga dituntut mampu menjaga harmoni, menjadi teladan toleransi, dan memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim, Dr. Ramliyanto, menuturkan Latsar CPNS 2025 dirancang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan organisasi. Peserta tidak hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga didorong menghadirkan inovasi sederhana yang bisa diterapkan langsung di unit kerja.
“Dengan semangat belajar, berintegritas, dan berkolaborasi, peserta Latsar CPNS 2025 diproyeksikan menjadi generasi ASN unggul, inovatif, dan siap menjadi garda terdepan melayani masyarakat Jawa Timur,” jelas Ramliyanto.
Pemprov Jatim berharap Latsar CPNS ini melahirkan ASN profesional, peka sosial, adaptif, dan mampu menghadirkan terobosan untuk mempercepat pelayanan publik yang prima. (ivan)
