Jatim Catat Investasi Rp74,69 Triliun, JIIPE Raih Investment Award 2025

pemerintahan | 03 Oktober 2025 05:38

Jatim Catat Investasi Rp74,69 Triliun, JIIPE Raih Investment Award 2025
Jawa Timur mencatatkan investasi yang signifikan dan penghargaan untuk JIIPE SEZ sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Jawa Timur semakin menegaskan posisinya sebagai motor ekonomi nasional. Pada semester I 2025, provinsi ini mencatat realisasi investasi sebesar Rp74,69 triliun dari 73.148 proyek. Angka tersebut menyumbang 7,9 persen dari total nasional dan menyerap lebih dari 130 ribu tenaga kerja.

 

 

 

 

Dalam rangkaian Jatim Fest, Pemprov Jatim juga menyerahkan Investment Award 2025 kepada pelaku usaha berprestasi. Untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (JIIPE SEZ) meraih peringkat II. Penghargaan diterima Direktur Keuangan PT BKMS, Ifan Johar Kuswahyudi.

 

“Forum ini penanda bahwa Jawa Timur tangguh dan bertumbuh,” ujar Khofifah.

 

 

 

Dalam rangkaian Jatim Fest, Pemprov Jatim juga menyerahkan Investment Award 2025 kepada pelaku usaha berprestasi. Untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (JIIPE SEZ) meraih peringkat II. Penghargaan diterima Direktur Keuangan PT BKMS, Ifan Johar Kuswahyudi.

 

JIIPE SEZ, Kawasan Ekonomi Khusus Teknologi dan Manufaktur seluas ±3.000 hektar di Gresik, telah mencatatkan investasi lebih dari Rp87 triliun hingga triwulan I 2025, termasuk komitmen Rp10 triliun dari investor asing. Dengan pelabuhan laut dalam –16 LWS, akses tol, dan jalur kereta, JIIPE tumbuh menjadi hub logistik strategis di Jawa Timur.

 

Investasi di JIIPE telah menciptakan ribuan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok, dan memberi multiplier effect besar bagi perekonomian Jatim serta kontribusi nasional.

 

Dengan penghargaan ini, JIIPE meneguhkan komitmennya membangun kawasan industri modern, berkelanjutan, dan berkelas dunia, sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai lokomotif ekonomi Indonesia. (ivan)