Ia menilai, Ojol bukan sekadar pahlawan bagi keluarga, tetapi juga “pahlawan jalanan” dan mitra Kamtibmas pemerintah. Para pengemudi Ojol disebut sebagai perpanjangan tangan informasi keamanan di lapangan.
“Menjaga kondusifitas Jawa Timur sangat penting untuk menjaga Indonesia. Jatim adalah rumah kita bersama,” tegasnya.
Selain berperan dalam keamanan, Khofifah menyebut Ojol juga berkontribusi besar terhadap perputaran ekonomi dan kemajuan UMKM.
“Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat termasuk Ojol harus terus diperkuat agar Jatim tetap tertib dan damai,” pungkasnya.