SURABAYA, PustakaJC.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat inflasi tahunan (year-on-year) Oktober 2025 sebesar 2,69 persen. Kenaikan harga terutama dipicu oleh emas perhiasan, beras, dan bahan pangan lainnya.
Statistisi Ahli Madya BPS Jatim, Debora Sulistya Rini, menjelaskan bahwa inflasi tersebut ditopang oleh dua kelompok utama, yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,14 persen dengan andil 1,13 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 13,43 persen dengan andil 0,90 persen. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Selasa, (4/11/2025).
“Beras, daging ayam ras, telur ayam, serta cabai merah masih menjadi penyumbang utama inflasi. Selain itu, kenaikan harga emas perhiasan juga berdampak signifikan,” ujar Debora, Senin, (3/11/2025).