Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa perjuangan Bung Karno dan Bung Tomo bukan sekadar pertempuran fisik, tetapi keyakinan bahwa martabat bangsa tidak boleh ditawar.
“Perjuangan dengan semangat dan ideologi melawan kekuasaan yang menindas seperti David melawan Goliath,” lanjut mantan Presiden BEM FISIP Unair ini.
Menurut Deni, tantangan masa kini tidak lagi berupa penjajahan fisik, melainkan ketimpangan ekonomi, politik, serta penyempitan ruang demokrasi.
“Kekuasaan kini bisa hadir dalam bentuk penguasaan sumber daya, dominasi ekonomi, atau penyempitan ruang demokrasi,” katanya.