Misi dagang ini merupakan pelaksanaan keenam Jatim di negara mitra. Sebelumnya, misi serupa digelar di Saudi Arabia dan Malaysia (2022), Timor Leste dan Hong Kong (2023), serta Jepang (2024).
Sejumlah produk yang diperdagangkan meliputi tembakau, kopi, produk perikanan, rempah, sepeda, tisu, skincare, gula kristal rafinasi, hingga perdagangan karbon.
“Dampaknya sangat signifikan bagi penguatan kerja sama ekonomi dan investasi kedua wilayah,” kata Khofifah.