BPBD Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor Pasuruan 2025

pemerintahan | 16 November 2025 14:32

BPBD Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor Pasuruan 2025
Dok Pusdalop BPBD Jatim

Berita ini disuport oleh BPBD Jatim

PASURUAN, PustakaJC.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat setelah banjir dan longsor berturut-turut melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan pada 13–16 November 2025. Kejadian ini menimbulkan perhatian publik terhadap kesiapan penanganan bencana di Jawa Timur, terutama ketika curah hujan ekstrem terus meningkat pada puncak musim hujan tahun ini. BPBD Jatim memastikan seluruh tim siaga 24 jam dan seluruh data lapangan diintegrasikan untuk mempercepat keputusan darurat.

 

Hujan intens selama hampir tiga jam pada 14 November menyebabkan luapan air di Kecamatan Gempol dan Winongan. Di Gempol, genangan 5–25 sentimeter tercatat di Dusun Legok, Bonsari, Gempol, dan Tanjung. Sementara di Winongan, ketinggian air mencapai 40 sentimeter di Dusun Jetis, Desa Prodo, serta merata di sejumlah dusun lain seperti Winongan Lor, Tokwiro, Cokropaten, Kebondalem, Serambi, Dyunan, Prodo, Jetis, hingga Margo. Meski banjir terjadi di banyak titik, BPBD Jatim memastikan tidak ada korban jiwa dan seluruh pemantauan dilakukan hingga malam hari.

 

Petugas BPBD bersama perangkat desa langsung melakukan assessment cepat, membantu warga membersihkan rumah, mengalihkan aliran air menggunakan karung pasir, serta mencatat kerusakan awal untuk keperluan tindak lanjut. Sejumlah warga mengakui intensitas hujan kali ini melebihi hari-hari sebelumnya sehingga memicu genangan lebih cepat.