MALANG, PustakaJC.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus memperkuat kesiapsiagaan pesantren melalui program Pesantren Tangguh Bencana (Pestana). Selama lima hari, 11–15 November 2025, BPBD Jatim menggelar pelatihan kebencanaan berbasis Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di tiga pesantren di Kabupaten Malang.
Pelatihan dilaksanakan di Ponpes An-Nur 3 Bululawang, Ponpes Salafiyah Shirotul Fuqoha’ Gondanglegi, dan PPPI Al-Hikmah Tumpang. Kegiatan ini diikuti pengajar, santri, hingga pengurus pesantren, sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan menghadapi potensi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan, program Pestana dirancang untuk menguatkan kapasitas seluruh unsur di pesantren agar mampu sigap jika bencana terjadi.
“Pestana dibentuk untuk menguatkan kapasitas seluruh pengajar, santri, maupun personel yang ada di dalam pesantren. Dengan peningkatan kapasitas ini, mereka paham bagaimana menangani bencana mulai pra, tanggap darurat, hingga pasca bencana,” ujar Gatot Soebroto saat diwawancarai PustakaJC.co, via WhatsApp, Minggu, (16/11/2025).