SURABAYA, PustakaJC.co - Dewan Pendidikan dari seluruh Indonesia akan mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di Surabaya pada 20–21 November 2025. Agenda ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan arah kebijakan pendidikan nasional yang lebih kuat, adaptif, dan berkeadilan.
Ketua Panitia Rakernas, Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa forum ini akan menghasilkan tujuh rekomendasi utama, yang akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Komisi X DPR RI. Rekomendasi tersebut mencakup peningkatan mutu pendidikan, penguatan peran parenting, serta masukan terhadap RUU Sisdiknas yang sedang dibahas di tingkat nasional. Dilansir dari suarasurabaya.net, Rabu, (19/11/2025).
“Rakernas ini menjadi momentum besar untuk memperbaiki mutu dan sistem pendidikan Indonesia agar sesuai tantangan zaman,” ujar Yunus, Selasa (18/11/2025).
Rakernas tahun ini memuat empat agenda penting:
• Rapat kerja dan penyusunan rekomendasi kebijakan
• Seminar nasional serta peluncuran buku pendidikan
• Deklarasi Pendidikan Indonesia
• Kunjungan ke sekolah di Jawa Timur sebagai studi praktik langsung
Yunus menegaskan, Rakernas bukan hanya soal kebijakan pusat, tetapi juga memastikan suara daerah ikut menentukan arah pembangunan pendidikan nasional.
“Pengalaman daerah, kondisi nyata di sekolah, dan masukan para praktisi harus menjadi rujukan strategis bagi pemerintah pusat,” tegas Yunus.
Rakernas ini rencananya akan dihadiri Menteri Pendidikan, Gubernur Jawa Timur, tokoh pendidikan nasional, seluruh Dewan Pendidikan provinsi, organisasi kependidikan, kepala sekolah, hingga perwakilan guru. Kehadiran para pemangku kepentingan ini diharapkan memperkuat dialog komprehensif antara pusat dan daerah.
Melalui Rakernas ini, Dewan Pendidikan berharap dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan bangsa. (ivan)