Lewat Workshop Konservasi Cagar Budaya, Disbudpar Jatim Tingkatkan Kompetensi Jupel

pemerintahan | 19 November 2025 05:50

 

Evy menjelaskan bahwa Pemprov Jatim bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan telah menempatkan tenaga pelestari di sejumlah situs sejarah. Meski begitu, meningkatnya ancaman kerusakan membuat peningkatan kompetensi menjadi kebutuhan mendesak.

 

Ia berharap melalui workshop ini, peserta dapat menguasai teknik konservasi yang benar—baik secara teori maupun praktik—sehingga mampu menerapkannya di lokasi tugas masing-masing.

 

“Kerusakan cagar budaya, baik karena alam maupun manusia, berarti hilangnya aset sejarah bangsa. Karena itu, ketepatan metode konservasi menjadi faktor penting dalam menjaga kelestarian situs-situs heritage kita,” tegas Evy.