BPBD Jatim Ungkap Skala Kerusakan Semeru: 22 Bangunan Rusak, Dusun Terkubur, Bantuan Darurat Dikerahkan

pemerintahan | 22 November 2025 04:53

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto (pdh orange) didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno (hitam hitam) saat memberi keterangan terkait kondisi Semeru pasca erupsi. (Foto dok Koleksi pribadi kalaksa) 

 

Selain kesehatan, Khofifah menyoroti pentingnya memastikan infrastruktur vital tetap berfungsi, mengingat akses logistik sangat bergantung pada kondisi Jembatan Gladak Perak. Pemeriksaan struktur jembatan dilakukan secara detail untuk mendeteksi kerusakan kecil yang berpotensi mengganggu distribusi bantuan.

 

Data Pemprov Jatim dan BPBD Jatim menyebut ada 346 warga yang masih bertahan di posko pengungsian di Pronojiwo dan Candipuro hingga Kamis pagi. Pengungsi tersebar di Balai Desa Oro-Oro Ombo, SDN 04 Supiturang, Masjid Ar-Rahmah, Balai Desa Penanggal, dan kantor kecamatan.

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan kondisi kerusakan yang ditemukan tim di lapangan jauh lebih berat dari perkiraan awal. Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Pronojiwo menjadi kawasan paling parah, dengan tumpukan material vulkanik mencapai 2–3 meter yang menimbun jalan desa, kebun, hingga bangunan warga.