Dorong Industri Maritim, Komisi VI DPR Tegaskan Semua Kapal Pesanan Negara Harus Dibangun di Dalam Negeri

pemerintahan | 23 November 2025 05:13

 

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod, memaparkan data yang menunjukkan urgensi penguatan industri pendukung kapal dalam negeri. Bila kapal dibangun di Indonesia namun seluruh komponennya impor, kontribusinya terhadap ekonomi hanya 0,09 persen. Namun jika industri pendukung lokal ikut tumbuh, dampaknya melonjak menjadi 1,2 persen terhadap PDB nasional.

 

“Kesenjangan ini luar biasa. Karena itu kami sedang menyusun konsep besar di bawah arahan Menteri Pertahanan dan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

 

Kaharuddin mencontohkan program Pertamina yang bakal membangun 105 kapal tanker dalam 10 tahun ke depan dan seluruhnya dikerjakan di dalam negeri. Dengan standardisasi desain, seperti mesin 12.000 hp, produksi 50 kapal sudah cukup untuk mendorong pendirian pabrik mesin kapal lokal.

 

“Kalau 20 unit mesin dibutuhkan untuk 50 kapal, itu sudah cukup untuk mendirikan pabrik berkapasitas besar. Begitu pula hilirisasi nikel untuk kapal tanker stainless steel dan kapal listrik yang kami bahas dengan delegasi Rusia. Semua akan kami koordinasikan agar komponennya diproduksi di dalam negeri,” jelasnya.