“Harapannya, masyarakat semakin peduli pada budaya dan lingkungan. Semangat sluman slumun slamet mengingatkan kita bahwa keselamatan hadir saat kita saling menjaga dan menghormati,” jelas Wabup Pacitan itu.
Acara ditutup dengan doa bersama yang diikuti masyarakat, tokoh budaya, dan seluruh pihak yang terlibat, menegaskan komitmen bersama menjaga kelestarian Pacitan dan Jawa Timur. (ivan)