Eri Cahyadi Minta Kenaikan UMP–UMK 2026 Tak Ganggu Stabilitas Investasi Surabaya

pemerintahan | 25 November 2025 05:40

Eri Cahyadi Minta Kenaikan UMP–UMK 2026 Tak Ganggu Stabilitas Investasi Surabaya
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya ketika diwawancarai awak media setelah melakukan pengarahan ruas jalan di Gedung sawunggaling. (dok suarasurabaya)

 

SURABAYA, PustakaJC.co - Menjelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK) 2026, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kenaikan upah dan keberlanjutan investasi di Kota Pahlawan.

 

Eri menilai penentuan besaran upah harus mempertimbangkan kondisi riil pelaku usaha. Menurutnya, kenaikan yang tidak proporsional berpotensi membuat investor menahan ekspansi bahkan memindahkan kegiatan usahanya ke daerah lain. Dilansir dari suarasurabaya.net, Selasa, (25/11/2025).

 

“Kalau UMP naiknya terlalu tinggi, kita khawatir berdampak pada investasi di Surabaya. Jangan sampai ada yang tutup atau pindah,” kata Eri di Gedung Sawunggaling, Senin, (24/11/2025).