BLTS Kemensos dan Bantuan Kemiskinan Ekstrem Mulai Disalurkan

pemerintahan | 04 Desember 2025 05:22

BLTS Kemensos dan Bantuan Kemiskinan Ekstrem Mulai Disalurkan
Saat penyaluran bansos BLTS secara simbolis di Kabupaten Bangkalan. (dok bhirawa)

BANGKALAN, PustakaJC.co – Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) dari Kemensos RI serta Bantuan Sosial Program Kemiskinan Ekstrem yang bersumber dari PAPBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Total penerima kedua program tersebut mencapai 157.568 keluarga penerima manfaat (KPM).

 

Penyaluran dimulai sejak 1 Desember 2025 di Kantor Pemkab Bangkalan. BLTS Kesra diberikan kepada keluarga tidak mampu di desil 1–4 DTSEN, dengan besaran Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, sehingga setiap KPM menerima total Rp900 ribu. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (4/12/2025).

 

Bupati Bangkalan Lukman Hakim menjelaskan bahwa BLTS Kesra merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

 

“Program ini bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia serta Bank BRI sepanjang Desember 2025. Jumlah penerimanya mencapai 157.568 KPM yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan,” ujarnya.

 

 

 

Adapun Bantuan Sosial Program Kemiskinan Ekstrem menyasar keluarga pada desil 1 DTSEN berusia produktif 16–64 tahun. Bantuan ini ditujukan sebagai modal usaha untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat dengan nilai Rp1,5 juta per penerima.

 

Bantuan tersebut disalurkan oleh Bank Jatim melalui transfer ke rekening penerima hingga 12 Desember 2025. Di Bangkalan, total 592 KPM menerima bantuan ini, tersebar di sembilan kecamatan: Bangkalan, Socah, Kamal, Labang, Tanah Merah, Konang, Sepulu, Arosbaya, dan Tanjung Bumi.

 

Bupati Lukman Hakim menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran.

 

“Bantuan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sementara, tetapi juga diharapkan mampu memicu kegiatan ekonomi produktif di tingkat rumah tangga. Pemkab Bangkalan akan terus mengawal proses penyaluran agar manfaatnya optimal,” tegas Bupati Bangkalan ini. (ivan)