Tangkal Hoaks Pemilu dengan Literasi Digital

parlemen | 21 September 2023 07:00

Tangkal Hoaks Pemilu dengan Literasi Digital
dok pinterest

“Proses penyebaran hoax selalu dimulai dari motif ekonomi dan emosi,” ujar Co-Founder turnbackhoax.id, Aribowo Sasmito kepada VICE Indonesia.

Menurutnya, mereka yang menyebar hoaks dengan motif ekonomi bisa diasumsikan sebagai pelaku utama di balik ketegangan berita palsu dalam situs digital, sedangkan motif emosi biasa muncul dari korban pemberitaan yang terprovokasi, sehingga mereka turut melakukan publikasi informasi di bawah alam sadar.

Efek domino ini menciptakan rantai hoaks yang terus bertransformasi hingga menjadi musuh abadi dari legalitas informasi digital di Indonesia.

Meskipun banyak pihak yang menyalahkan platform Facebook, Twitter, dan Google sebagai maestro hoaks, Aribowo menegaskan bahwa social media bukanlah sumber dari fenomena histeria massa itu.

Kurasi konten internet secara besar-besaran oleh pengembang aplikasi, Telkom, maupun Kementerian Komunikasi dan Informasi bahkan diasumsikan tidak akan bisa membantu banyak dalam menantang berita palsu yang telah mengakar kuat dalam persepsi jutaan pengguna.