Adhy menilai posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional dan dukungan untuk terwujudnya swasembada pangan nasional adalah hal rasional. Pasalnya berbagai capaian Jatim di sektor pangan menjadi bukti bahwa Jawa Timur memiliki kapasitas untuk mewujudkan hal tersebut.
Faktor-faktor tersebut antara lain luas lahan baku sawah (LBS) Jawa Timur tahun 2024 seluas 1,2 juta ha meliputi sawah beririgasi 719.598,29 ha dan sawah non irigasi (sawah tadah hujan, pasang surut dll) seluas 488.379,09 ha. Tahun 2024, Kementerian Pertanian melaksanakan program pompanisasi untuk mendukung pertambahan areal tanam (PAT).
"Potensi luas sawah tadah hujan yang menjadi target seluas 170.654,37 ha dan telah terealisasi 175.279,83 ha atau setara 102,71 persen," ujarnya.