SITUBONDO, PustakaJC.co - Jelang Idul Fitri, harga sembako kian melambung, namun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, datang dengan solusi cerdas, Pasar pangan murah di Situbondo memberikan angin segar bagi warga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok pada Senin, (24/3/2025).
Harga sembako di pasar tradisional seringkali meroket, menyulitkan banyak keluarga. Namun, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan kabar gembira dengan menggelar pasar pangan murah di Situbondo. Gelaran pasar murah ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat agar dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Ditemani oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, serta jajaran pejabat terkait, Khofifah mengecek langsung bahan sembako yang dijual di pasar murah. Ia tidak hanya memastikan kualitas, tetapi juga melakukan pembagian langsung kepada masyarakat.
"Alhamdulillah banyak masyarakat yang menyambut gembira pasar murah ini. Harga yang lebih murah dari pasar sangat membantu mereka," ujar Khofifah di sela-sela kegiatan.
Dalam pasar pangan murah ini, harga sembako jauh lebih murah dibandingkan harga pasar biasa. Misalnya, harga gula yang biasanya dijual seharga Rp 16.500 per kilogram, di pasar murah hanya dibanderol Rp 14.000 per kilogram. Begitu pula dengan minyak goreng yang dijual Rp 13.000 per liter, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp 16.500.
Selain itu, Khofifah memastikan distribusi pangan menjelang Lebaran akan berjalan lancar. "Kami akan memastikan kelancaran distribusi pangan, bahkan kendaraan distribusi akan mendapatkan pengecualian agar tidak terhambat larangan arus mudik," tegasnya.
Masyarakat Situbondo pun menyambut antusias pasar murah ini. Sujana (22), seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan kebahagiaannya.
"Terima kasih atas adanya pasar murah ini. Sangat membantu keluarga kami dalam menghadapi kebutuhan selama bulan puasa dan lebaran," tuturnya.
Sri Astuti (38), warga Situbondo lainnya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pasar murah yang sudah sangat dinantikan.
"Kami sangat menantikan kegiatan seperti ini. Harga sembako yang lebih murah sangat membantu perekonomian kami," ujarnya.
Selain pangan murah, acara ini juga menghidupkan UMKM lokal dari berbagai desa di Situbondo yang turut berpartisipasi, menjual produk olahan dan kerajinan tangan, sehingga memperkaya keberagaman acara.
Pasar pangan murah di Situbondo bukan hanya sekadar solusi atas lonjakan harga sembako, tapi juga menunjukkan komitmen Pemprov Jatim untuk melindungi masyarakat dari beban ekonomi. Gubernur Khofifah berharap inisiatif ini dapat terus diadakan untuk menjangkau lebih banyak warga dan menjaga kestabilan harga.
"Semoga semua warga dapat merayakan Lebaran dengan bahagia, tanpa beban harga sembako yang tinggi," tutupnya.
Tahun ini, warga Situbondo merayakan Ramadhan dan Lebaran dengan lebih ringandengan harga sembako yang terjangkau, berkat perhatian Pemprov Jatim. (ivan)