JAKARTA, PustakaJC.co - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan siap membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, meskipun tidak bergabung dalam koalisi. Sikap ini disampaikan sebagai bentuk komitmen terhadap kepentingan rakyat.
“Beliau (Megawati) dan PDI Perjuangan siap membantu Presiden Prabowo namun tetap berada di luar pemerintahan. Syaratnya adalah program-program yang berpihak pada rakyat kecil dan masyarakat banyak. Kepentingan rakyat di atas segala-galanya,” ujar politikus PDIP Guntur Romli, Dikutip dari detik.com Jumat, (11/4/2025).
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Megawati menyampaikan kesediaan untuk memperkuat pemerintahan. Meski begitu, posisi PDIP tetap berada di luar koalisi Indonesia Maju.
“Ibu Mega berharap masa kepresidenan Pak Prabowo bisa berjalan efektif demi kesejahteraan rakyat. Jika diperlukan, PDI Perjuangan siap digunakan sebagai instrumen yang memperkuat pemerintahan, meskipun dari luar koalisi,” kata sekaligus Ketua MPR RI Ahmad di Senayan.
Guntur Romli menambahkan, PDIP akan tetap menjalankan fungsi kontrol melalui kritik yang membangun dan bertujuan pada solusi.
“Kami akan menyampaikan masukan dengan iktikad baik. Ini bentuk kontribusi kami untuk menjaga keberpihakan kebijakan kepada rakyat,” ujarnya.
Langkah PDI Perjuangan ini diapresiasi sejumlah pihak, termasuk Partai Golkar dan PKS, yang menilai kontribusi politik tidak harus selalu datang dari dalam pemerintahan.
PDI Perjuangan menunjukkan sikap terbuka dan konstruktif dalam menyikapi pemerintahan baru. Dengan tetap mengedepankan kepentingan rakyat, partai berlambang banteng ini memilih berkontribusi tanpa harus masuk ke dalam kabinet. (Ivan)