“Kami bertekad melanjutkan apa yang sudah dicapai dan memastikan semua kabupaten/kota menerapkan empat pilar lainnya,” kata Adhy.
Ia juga mengajak semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, media, hingga mitra pembangunan untuk menjaga semangat kolaborasi demi menciptakan Jawa Timur yang sehat dan berkelanjutan.
“Jatim bisa menjadi pelopor transformasi sanitasi di Indonesia,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.
Pencapaian ODF 100 persen di Jawa Timur menjadi simbol kemajuan pembangunan kesehatan berbasis masyarakat. Lebih dari sekadar angka, ini adalah investasi untuk generasi yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih layak huni. (ivan)