Pada kesempatan itu, Khofifah juga menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Jawa Timur. Tidak adanya konflik horizontal yang berarti selama ini menjadi bukti kuatnya semangat persatuan yang dimiliki masyarakat.
“Dengan gotong royong dan kolaborasi semua elemen, kita bisa membawa Jawa Timur menjadi provinsi maju yang adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Gubernur Jatim.
Hari Kebangkitan Nasional dinilai sebagai momen penting untuk menyalakan kembali api gotong royong dan mempererat persatuan.
“Tetaplah semangat dan jangan pernah kehilangan harapan. Dari semangat yang menyala dalam diri tiap individu, akan lahir kekuatan kolektif untuk membawa perubahan dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” pungkas ketua Muslimat NU itu. (ivan)