Hari Kebangkitan Nasional 2025 Khofifah Ajak Warga Bangkit Bersama

parlemen | 20 Mei 2025 19:40

Hari Kebangkitan Nasional 2025 Khofifah Ajak Warga Bangkit Bersama
Gubernur Khofifah saat memimpin Upacara Peringatan Harkitnas 2025 di Halaman Gedung Grahadi Surabaya. (dok ketik.co.id)

SURABAYA, PustakaJC.co - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam amanatnya, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangkitkan semangat kolektif dalam menghadapi tantangan zaman. Selasa, (20/5/2025).

“Di tengah kondisi ini, kita di Jawa Timur harus memaknai kebangkitan nasional sebagai ajakan untuk bangkit secara kolektif yang selaras dengan tema tahun ini, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dilansir dari jatimnow.com, Selasa, (20/5/2025).

Berbagai krisis global seperti ketidakpastian ekonomi, perubahan iklim, dan pesatnya transformasi teknologi disebut turut memberi dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat di daerah.

Sejumlah langkah strategis telah dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjawab tantangan tersebut. Mulai dari pengentasan kemiskinan melalui pendekatan lintas sektor dan spasial, pembukaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan layanan kesehatan yang merata, serta pembangunan infrastruktur antarwilayah untuk memperkuat konektivitas dan produktivitas daerah.

Dalam sektor ekonomi rakyat, pemprov juga memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan melalui tata niaga yang berkeadilan serta akses optimal terhadap sarana produksi.

“Kebangkitan yang kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” ujar Khofifah

Pada kesempatan itu, Khofifah juga menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Jawa Timur. Tidak adanya konflik horizontal yang berarti selama ini menjadi bukti kuatnya semangat persatuan yang dimiliki masyarakat.

“Dengan gotong royong dan kolaborasi semua elemen, kita bisa membawa Jawa Timur menjadi provinsi maju yang adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Gubernur Jatim.

Hari Kebangkitan Nasional dinilai sebagai momen penting untuk menyalakan kembali api gotong royong dan mempererat persatuan.

“Tetaplah semangat dan jangan pernah kehilangan harapan. Dari semangat yang menyala dalam diri tiap individu, akan lahir kekuatan kolektif untuk membawa perubahan dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” pungkas ketua Muslimat NU itu. (ivan)