Bersama Gibran, Khofifah Tunjukkan Kekuatan Pertanian Jatim ke Pusat

parlemen | 25 Mei 2025 09:17

Bersama Gibran, Khofifah Tunjukkan Kekuatan Pertanian Jatim ke Pusat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wapres RI Gibran Rakabuming dan Mentan Amran Sulaiman saat tanam padi. (dok jatimpos)

NGAWI, PustakaJC.co - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan agenda meninjau pabrik beras PT Daya Tani Sembada dan mengikuti penanaman padi bersama petani di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Kecamatan Geneng. Sabtu, (24/5/2025).

Wapres Gibran didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman. Dilansir dari jawapos.co, Minggu, (25/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memaparkan kekuatan pertanian Jatim yang terbukti menjadi penyangga utama pangan nasional. Ia menekankan bahwa produktivitas padi Kabupaten Ngawi merupakan yang tertinggi di Indonesia secara konsisten.

“Ngawi ini dari tahun ke tahun selalu produktivitas padinya tertinggi se-Indonesia,” kata Khofifah.

Berdasarkan data per 22 Mei 2025, Bulog Kanwil Jatim telah menyerap 478.757 ton beras, atau 81,76 persen dari target 585.581 ton. Sementara stok beras nasional per 23 Mei 2025 mencapai 3,867 juta ton, dan Jawa Timur menyumbang 868.208 ton (22,45 persen)—kontribusi terbesar di seluruh provinsi.

“Capaian ini membawa kita semua semakin dekat dengan swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri,” tegas Gubernur Jatim.

Selain aspek produksi, Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya penggunaan pupuk organik, percepatan masa tanam, serta teknologi pertanian seperti combine harvester yang berhasil mengurangi losses dan meningkatkan efisiensi.

 

“IP-nya per dua tahun bisa sampai tujuh kali masa tanam. Ini luar biasa,” ujar Khofifah, menjelaskan keunggulan sistem tanam di Ngawi.

Wapres Gibran tampak menyimak penjelasan serta berdialog langsung dengan petani dan pelaku pertanian lokal. Ia juga ikut menanam padi sebagai bentuk dukungan simbolik terhadap sektor pertanian rakyat.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi komitmen Gubernur Khofifah yang dinilai berhasil membawa sektor pertanian Jatim mencapai kinerja terbaik nasional.

“Luar biasa Ibu Gubernur. Produktivitas meningkat, luas tambah tanam nomor satu di Indonesia. Ini Gubernur idola petani,” puji Amran.

Kunjungan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Jawa Timur, dengan Ngawi sebagai ujung tombaknya, kini menjadi contoh keberhasilan pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Dukungan Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah menjadi dorongan moral sekaligus strategis untuk memperkuat fondasi swasembada pangan Indonesia. (ivan)