Hari-hari Tasyrik berikutnya, ia akan melanjutkan lempar jumrah secara berurutan Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, masing-masing sebanyak tujuh kali.
Setelah dari Mina, Khofifah langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, diikuti dengan Sa’i dan tahallul, menandai berakhirnya masa ihram. Saat thawaf, ia sempat bertemu dengan tokoh-tokoh penting, seperti Penasehat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz, serta KH. Said Asrori, Katib Aam Syuriyah PBNU.
“Semoga seluruh jemaah haji Indonesia meraih predikat haji mabrur. Ini adalah momentum spiritual yang luar biasa,” kata Khofifah.