Lebih jauh, Emil menyebut Jawa Timur menyumbang 20,85 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif nasional di bidang fesyen. Angka ini jauh melampaui capaian rata-rata nasional yang tercatat sebesar 14 persen.
“Ekraf ini akan semakin maju kalau ada kolaborasi bersama. Kita sering dengar triple helix: perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha. Apalagi kalau lulusan dari perguruan tinggi bisa kembangkan merek mereka sendiri,” ujar PLT gubernur Jawa Timur itu.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim, Arumi Baschin Emil Dardak, menegaskan pihaknya terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di sektor fesyen.