Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (KE) turut diperluas melalui penambahan 10.000 KPM di 14 kabupaten/kota. Anggaran tambahan sebesar Rp15 miliar disiapkan, di mana setiap penerima akan mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp1,5 juta. Dengan perluasan ini, total penerima menjadi 33.000 KPM dengan total anggaran Rp49,5 miliar.
Perluasan juga dilakukan pada program Kewirausahaan Inklusif Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera atau KIP Putri Jawara. Tambahan 1.980 KPM di 12 kabupaten/kota akan menerima bantuan usaha produktif sebesar Rp3 juta. Anggaran tambahan untuk program ini mencapai Rp5,94 miliar, sehingga total penerima menjadi 3.590 KPM dengan total anggaran Rp10,77 miliar.
Sementara itu, bantuan alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas juga diperluas. Sebanyak 1.158 penerima tambahan akan mendapat alat bantu, dengan anggaran Rp5,45 miliar. Total penerima kini menjadi 2.068 orang dengan anggaran keseluruhan Rp9,75 miliar. Jenis bantuan mencakup kursi roda, hearing aid, walker, kruk, tongkat kaki tiga, tongkat tuna netra adaptif, dan prothese.