Khofifah menyatakan bahwa perluasan bansos ini bukan hanya soal angka dan anggaran, tetapi bagian dari strategi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga rentan yang tertinggal. Perluasan ini adalah bentuk aksi nyata untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memperkuat pemberdayaan masyarakat,” kata Khofifah.
Ia menambahkan, jaring pengaman sosial harus terus diperkuat sebagai pondasi ketahanan sosial masyarakat Jawa Timur.
“Dengan memperluas jaring pengaman sosial, kami berharap ketahanan dan kemandirian masyarakat Jawa Timur semakin kokoh. Inilah bagian dari ikhtiar menuju Jawa Timur yang adil, sejahtera, dan inklusif,” pungkas Gubernur Jatim itu. (ivan)