JOMBANG, PustakaJC.co - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Rabu, (25/6/2025).
Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian penghormatan kepada tokoh bangsa yang berjasa besar, setelah sebelumnya Kapolri juga berziarah ke makam Presiden Soeharto dan BJ Habibie. Dilansir dari jatimpos.co, Kamis, (26/6/2025).
Didampingi jajaran Mabes Polri dan Kapolda Jatim, rombongan menabur bunga dan berdoa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Machfud (Gus Kikin).
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa semangat toleransi dan kemanusiaan yang diwariskan Gus Dur sangat relevan dalam kehidupan berbangsa saat ini.
“Semasa hidupnya, Gus Dur selalu mengajarkan kita pentingnya menanamkan nilai toleransi dan pluralisme. Mari kita jadikan teladan beliau sebagai penguat persatuan bangsa,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun, ia menegaskan bahwa Gus Dur lebih senang dikenal sebagai bapak kemanusiaan, bukan hanya bapak pluralisme.
“Menurut Gus Dur, dalam humanisme ada pluralisme. Makanya beliau lebih suka disebut humanis. Itu bisa kita lihat di nisan makamnya yang bertuliskan ‘Here rests a Humanist’,” ungkap Khofifah.
Selain mengenang Gus Dur, kegiatan ziarah ini juga mencerminkan semangat tema Hari Bhayangkara ke-79: “Polri Presisi: Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani.”
Khofifah mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan dengan pendekatan humanis, terutama saat arus mudik Lebaran 2025 lalu.
“Kita bersyukur mudik lebaran tahun ini berjalan lancar. Tidak terjadi kemacetan panjang. Ini bukti keberhasilan Polri yang semakin humanis dan presisi,” tegas Gubernur Jatim ini.
Gubernur juga berharap semangat pelayanan Polri terus terjaga demi kepercayaan dan kenyamanan masyarakat.
“Semoga seluruh rangkaian Hari Bhayangkara berjalan lancar. Dan Polri terus Presisi, mampu mendekatkan diri, melindungi, dan mengayomi masyarakat dengan hati nurani,” tutupnya. (ivan)
