Khofifah menyebut, kehadiran stasiun gas ini bukan hanya menjadi penguat transisi energi bersih di sektor industri, tapi juga penguat ketahanan energi daerah.
“Penyaluran ke sektor industri menjadi bagian dari kepedulian kita terhadap alam dan lingkungan,” lanjutnya.
Dari data Pemprov Jatim per Desember 2024, produksi gas bumi Jatim mencapai 733,79 MMSCFD, menempatkan Jatim di posisi ketiga sebagai daerah penghasil migas terbesar nasional setelah Riau dan Kalimantan Timur.