PACITAN, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan berbagai bantuan bernilai ratusan juta rupiah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan Pacitan. Penyerahan dilakukan di Pelabuhan Tamperan, Selasa, (12/8/2025), bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Muhammad Isa Ansori.
Bantuan yang diserahkan meliputi 100 unit jaring tangkap senilai Rp70 juta dan e-BKP (Buku Kapal Perikanan elektronik) untuk 10 nelayan dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (13/8/2025).
“Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan yang diharapkan bisa mendongkrak produktivitas perikanan dan kesejahteraan nelayan,” kata Khofifah.
Gubernur juga mendengarkan aspirasi nelayan, salah satunya kebutuhan pengerukan pantai dan perluasan break water.
“Saya sudah kontak tim di TAPD, mudah-mudahan di Pelabuhan Tamperan segera dilakukan pengerukan dan perluasan pemecah gelombang,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah menyerahkan:
•Bimtek Peti Koin Bermantra Rp119 juta untuk Pokdakan Mugi Rahayu, Desa Pelem, Kec. Pringkuku.
•Program Gemarikan Rp50 juta untuk 100 siswa SDN Kayen 1.
•Bimtek pengemasan produk perikanan Rp26 juta untuk Poklahsar.
•Program PUSPITA Rp34,49 juta.
Bimtek pengembangan kawasan agropolitan ikan nila Rp63,53 juta untuk Pokdakan Mina Sari, Desa Bandarsari, Kec. Bandar.
Khofifah menjelaskan program Peti Koin Bermantra merupakan upaya Pemprov Jatim menanggulangi kemiskinan dan mengembangkan usaha perikanan dan peternakan di Pacitan, Lumajang, Bondowoso, dan Trenggalek.
“Kami optimis bantuan ini bisa menciptakan wirausaha baru. Insya Allah bermanfaat dan membawa berkah bagi nelayan,” tegasnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Muhammad Isa Ansori, menuturkan Pelabuhan Tamperan strategis dengan produksi utama tuna dan cakalang mencapai 6.450 ton per tahun.
“Maturnuwun Ibu Gubernur. Banyak nelayan menyebut beliau sebagai Ibunya nelayan di Jawa Timur,” ujarnya.
Dengan bantuan lintas sektor ini, diharapkan nelayan Pacitan semakin produktif, memiliki daya saing tinggi, dan menjadi pilar ketahanan pangan laut di Jawa Timur. (ivan)