Dalam tiga pekan terakhir, Pemprov Jatim mencatat misi dagang sukses di dua provinsi: Rp1,055 triliun di Lampung dan Rp1,058 triliun di NTB, melampaui target awal. Keberhasilan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Khofifah menutup dengan pesan agar setiap OPD merancang program yang berdampak langsung pada penurunan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.
“Kalau belum, ayo diambil faktor-faktor pengungkit supaya penurunan kemiskinan bisa kita lakukan lebih signifikan lagi,” tandas Gubernur Jatim itu.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi para ASN sekaligus pengingat akan tanggung jawab besar mereka untuk terus berkarya bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia. (ivan)