Data BPBD Jatim mencatat kerusakan di empat desa meliputi 45 rumah rusak ringan, 20 rumah rusak sedang, 45 rumah rusak berat, satu sekolah, empat tempat usaha, dan tiga rumah ibadah.
Khofifah juga menegaskan pentingnya mitigasi bencana dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Pemprov siap melatih kader desa dan menyediakan peralatan mitigasi,” ujarnya.
Bupati Yusuf Rio mengapresiasi perhatian Khofifah.
“Bantuan ini bukan hanya logistik, tapi juga semangat kebersamaan Jawa Timur yang membuat warga kami merasa tidak sendirian,” katanya. (ivan)