SURABAYA, PustakaJC.co - Di tengah gelombang PHK yang melanda berbagai sektor, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir memberi solusi nyata: Job Fair Inklusif 2025 membuka ribuan peluang kerja bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Job Fair Inklusif 2025 bertajuk “Merdeka Berkarir: Find Your Bright Future” di Dyandra Convention Center, Selasa, (30/9/2025). Sebanyak 5.589 lowongan kerja disediakan oleh 67 perusahaan, dengan rincian 3.894 posisi dalam negeri, 1.848 peluang luar negeri, dan 163 formasi untuk penyandang disabilitas. Dilansir dari jawapos.com, Kamis, (2/10/2025).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan, bursa kerja ini merupakan jawaban konkret atas meningkatnya PHK di berbagai sektor.
“Kami mendengar di sana ada PHK, di sana ada PHK, dan di banyak tempat lain. Maka kami membuka ruang lebih luas agar masyarakat bisa segera mendapatkan kesempatan kerja,” ujar Khofifah saat membuka acara.
Khofifah menambahkan, pencarian kerja harus mempertimbangkan kondisi personal masing-masing pelamar, termasuk lokasi kerja dan kondisi keluarga.
Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, menekankan tema “Merdeka Berkarir” memberi kebebasan bagi siapa pun—termasuk penyandang disabilitas—untuk mengakses peluang kerja sesuai minat dan kreativitas.
“Job Fair ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran terbuka di Jatim dengan memberi akses kerja yang lebih luas,” jelas Sigit.
Menurut data BPS Jatim, tingkat pengangguran terbuka Februari 2025 tercatat 3,61 persen, turun 0,13 poin dibanding tahun sebelumnya. Meski begitu, pekerja formal menurun, sementara angka setengah pengangguran naik tipis.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan lebih dari 7.000 pendaftar. Panitia pun membagi kegiatan menjadi dua sesi per hari. Selain pameran luring, Pemprov Jatim juga menggelar Job Fair Virtual pada 1–5 Oktober 2025 agar masyarakat dari berbagai daerah bisa mengakses peluang kerja lebih luas sebagai bagian dari rangkaian Jatim Fest 2025.
Job Fair Inklusif 2025 menunjukkan komitmen Pemprov Jatim untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya, mendorong masyarakat tetap produktif, dan menurunkan angka pengangguran. Momentum ini menjadi langkah positif bagi warga Jatim untuk “merdeka berkarir” di era penuh tantangan. (ivan)
