Pekerjaan yang telah berlangsung delapan bulan ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2025. Menurut Khofifah, pembangunan di kawasan Mataraman menjadi bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan penguatan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan. Dengan konektivitas yang baik, arus ekonomi dari dan menuju kawasan Mataraman akan semakin kuat,” jelasnya.
Khofifah juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, sambil menekankan pentingnya keselamatan kerja dan kualitas konstruksi hingga proyek selesai 100 persen.
“Infrastruktur yang baik akan menjadi penghubung sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah,” pungkasnya. (ivan)