MAGETAN, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung progres proyek strategis provinsi berupa pelebaran jalan Maospati–Batas Magetan, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Minggu, (5/10/2025) sore.
Proyek sepanjang 1.550 meter ini ditingkatkan dari lebar 7 meter menjadi 14 meter dengan sistem twin road. Selain pelebaran, juga dilakukan perbaikan badan jalan serta pembangunan saluran air untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap curah hujan dan genangan. Dilansir dari realita.co, Selasa, (7/10/2025).
Khofifah menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Jalan ini menjadi jalur utama aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Kami ingin mobilitas warga, sektor pertanian, dan perdagangan di Magetan tumbuh lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Pekerjaan yang telah berlangsung delapan bulan ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2025. Menurut Khofifah, pembangunan di kawasan Mataraman menjadi bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan penguatan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan. Dengan konektivitas yang baik, arus ekonomi dari dan menuju kawasan Mataraman akan semakin kuat,” jelasnya.
Khofifah juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, sambil menekankan pentingnya keselamatan kerja dan kualitas konstruksi hingga proyek selesai 100 persen.
“Infrastruktur yang baik akan menjadi penghubung sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah,” pungkasnya. (ivan)