Prof. Madyan menegaskan, tidak ada universitas besar tanpa dukungan alumninya. Karena itu, kolaborasi kampus dan alumni harus menjadi kekuatan untuk membawa FK UNAIR menjadi barometer perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia dan dunia.
“Alumni bukan hanya bagian dari sejarah, tapi energi masa depan UNAIR,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Ardianto, Direktur RSUD Dr. Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dan Direktur RS UNAIR Nasronudin. (ivan)