Selain menjaga keterjangkauan harga, Khofifah juga memborong produk UKM lokal Pasuruan seperti olahan makanan dan kerajinan untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari penguatan ekonomi warga.
Pasar murah juga dirangkaikan dengan intervensi gizi untuk mendukung percepatan penanganan stunting. “Untuk anak-anak dan ibu hamil, harapannya ini bisa beriring dengan pengendalian potensi stunting. Ini sudah lama kami lakukan di setiap pasar murah,” jelasnya.
Kepala Disperindag Jatim, Iwan, menambahkan bahwa operasi pasar akan terus dilakukan secara berkala terutama di wilayah yang mengalami tekanan harga.
“Kami melakukan monitoring harian harga komoditas. Ketika ada gejolak, intervensi langsung kami turunkan agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Kepala Disperindag Jatim itu. (ivan)