Wagub Emil Tinjau Pusdalops BPBD Jatim, Pantau Bencana di Gresik–Surabaya Secara Real Time

parlemen | 25 November 2025 05:20

Wagub Emil Tinjau Pusdalops BPBD Jatim, Pantau Bencana di Gresik–Surabaya Secara Real Time
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak berkunjung ke Pusdalops PB BPBD Jatim. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan pemantauan langsung perkembangan bencana di ruang Pusdalops PB BPBD Jatim, Minggu malam, (23/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Emil memastikan seluruh penanganan darurat di daerah berjalan cepat dan terkoordinasi.

 

Setibanya di lokasi, Emil langsung menuju layar monitoring utama untuk memeriksa update banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik, Pasuruan, Jombang, dan Kota Surabaya. Di Gresik dan Surabaya, Emil bahkan menghubungi langsung Kalaksa BPBD setempat melalui telepon seluler untuk memperoleh laporan terkini di lapangan. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Selasa, (25/11/2025).

 

“Kami juga memantau penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ujar Emil.

 

 

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, menjelaskan bahwa BPBD Jatim akan menambah alat berat pada Senin (24/11) untuk mempercepat pembersihan material vulkanik di kawasan terdampak Semeru.

 

“Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi terus berjalan, mulai dari dapur umum, layanan kesehatan hingga penyediaan air bersih,” jelas Satriyo. Ia didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Dhany Aribowo.

 

Dalam kesempatan berbeda, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono juga melakukan pengecekan ke Pusdalops pada Senin malam, (17/11/2025). Adhy meminta BPBD kabupaten/kota meningkatkan kesiapsiagaan mengingat intensitas bencana hidrometeorologi yang meningkat di musim penghujan.

 

“Bencana bisa terjadi kapan saja. BPBD harus tetap siaga,” tegasnya.

 

 

Pernyataan tersebut disampaikan Adhy saat didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, yang memastikan seluruh jajaran terus memperkuat koordinasi penanganan darurat di daerah. (ivan)