Mantan Bupati Trenggalek ini pun melanjutkan, bahwa Selandia Baru juga berkeinginan untuk semakin mengembangkan perdagangan sapi perah dan teknologi pengolahan produk susu mereka ke Jatim. Apalagi, Jatim merupakan salah satu provinsi dengan jumlah industri makanan minuman terbesar.
Emil optimis bahwa jalinan kerjasama ini juga dapat menjadi sarana pertukaran ilmu dan memperkaya teknologi pertanian Jatim dan industri _dairy product_ -nya.
Wagub Jatim ini juga menambahkan, potensi kerjasama ini juga dapat memperluas lapangan kerja di Jawa Timur. Pabrik-pabrik pengolahan susu, keju, dan mentega di Jatim dapat melakukan perekrutan tenaga kerja untuk pengolahan bahan baku dari Selandia Baru dan pemasaran di dalam serta luar negeri.
"Mudah-mudahan melalui kerjasama ini, kita bisa semakin berkembang. Bukan semata tentang teknologi pengolahan _dairy product_ tapi juga dengan terbukanya lebih banyak lapangan kerja," katanya.