Sementara itu pemaksimalan APBD 2023 di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, juga akan dilakukan melalui kebijakan pengembangan sektor pariwisata yang beranjak pada langkah pemulihan.
Emil mengatakan, diantaranya perluasan pasar dengan meluncurkan berbagai kampanye menyasar wisatawan nusantara (wisnus), pembukaan perbatasan secara bertahap untuk wisatawan mancanegara (wisman) akan terus dilakukan.
"Lalu untuk perindustrian dan perdagangan dimaksimalkan dalam rangka peningkatan daya saing industri untuk mendukung Program Nawa Bhakti Satya, yaitu Jatim Agro dan Jatim Berdaya. Antara lain dilakukan melalui pengembangan wirausaha agroindustri dengan pendekatan pembinaan IKM secara paripurna," terangnya.
Terakhir, di bidang penanggulangan bencana, Emil mengatakan pihak BPBD Provinsi Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2023 akan melakukan Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, pembentukan Satuan Pendidikan Bencana, Sosialisasi penanggulangan bencana, Penanaman tanaman keras dan mangrove, Pemasangan rambu-rambu evakuasi dan papan himbauan dan Pemasangan Early Warning System (EWS)/Sistem Peringatan Dini.