Mu’ti menegaskan komitmen Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program inovatif yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ia memastikan bahwa kebijakan yang diambil berdasarkan kajian mendalam serta konsultasi dengan para pemangku kepentingan, dan dukungan dari legislatif serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan langkah-langkah ini.
Kemendikdasmen juga berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), dengan menyediakan fasilitas belajar yang memadai dan menempatkan tenaga pengajar yang kompeten. Langkah ini termasuk pemberian insentif bagi guru yang bertugas di daerah sulit serta pembangunan fasilitas asrama bagi siswa.
“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program strategis ini. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional,” ujar dia. (nov)