Untuk menghadapi perubahan yang cepat ini, menurutnya, diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang teknologi. Guru masa kini tidak hanya perlu memiliki empat kompetensi dasar akademik, sosial, pedagogik, dan moral tetapi juga harus menguasai strategi pembelajaran berbasis teknologi.
Prof. Mu’ti menegaskan bahwa guru tidak hanya dituntut untuk menggunakan media pembelajaran, tetapi juga mampu menciptakannya. Media yang dibuat sendiri oleh guru akan lebih sesuai dengan kebutuhan murid dan lebih interaktif dalam proses belajar.
Namun, di tengah pesatnya digitalisasi, ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing dan berinteraksi dengan siswa. Teknologi tidak dapat menggantikan aspek psikologis dan kedekatan emosional antara guru dan murid, yang merupakan faktor penting dalam pembelajaran yang efektif.
"Guru harus bisa menjadi teman bagi muridnya, menjadi orang tua, pembimbing, serta pendamping dalam suka dan duka. Itulah peran guru yang tidak bisa digantikan oleh teknologi," tegasnya.