Khofifah Tegaskan Pentingnya Integritas dalam SPMB 2025/2026

pendidikan | 23 April 2025 17:15

Khofifah Tegaskan Pentingnya Integritas dalam SPMB 2025/2026
Khofifah Tegaskan Pentingnya Integritas dalam SPMB 2025/2026 (dok kabarmadura)

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya menjaga integritas dan objektivitas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026. Penegasan ini disampaikan dalam Sosialisasi Kebijakan SPMB Gelombang V yang berlangsung di The Aliante Hotel, Kota Malang, pada Senin (21/4/2025), yang dihadiri oleh 181 peserta dari kalangan kepala sekolah, kepala seksi, cabang dinas, hingga operator sekolah.

 

Khofifah mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses seleksi masuk SMAN, SMKN, dan SLBN di Jawa Timur agar tidak mencoreng integritas pendidikan di provinsi ini.

 

 “Saya minta jaga objektivitas dan integritas, terutama di tahap awal penerimaan. Jangan sampai satu kesalahan kecil merusak upaya besar yang sudah dilakukan,” ujarnya.

 

Untuk memperkuat komitmen tersebut, Gubernur mengumumkan bahwa pada 2 Mei mendatang, akan dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPMB, termasuk kepala sekolah, kepala seksi, operator, serta pejabat Dinas Pendidikan Jawa Timur. Pakta ini diharapkan menjadi pedoman dalam menjalankan proses penerimaan siswa secara bersih dan profesional.

 

Khofifah juga mengingatkan bahwa reputasi dunia pendidikan di Jawa Timur sudah terbukti unggul, seperti ditunjukkan dengan pencapaian tertinggi tingkat penerimaan SNMPTN selama lima tahun terakhir dan posisi nomor satu dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta nasional. Oleh karena itu, menjaga kepercayaan masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat.

 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menambahkan bahwa pihaknya siap menjawab semua pertanyaan masyarakat terkait SPMB. Selain lima gelombang sosialisasi, disediakan juga layanan hotline 24 jam serta helpdesk untuk memberikan bantuan informasi secara langsung.

 

 “Kami berkomitmen melaksanakan SPMB dengan transparansi dan penuh integritas demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.

 

Melalui sistem seleksi yang adil dan akuntabel, Khofifah berharap proses ini bisa menjadi langkah nyata menuju terwujudnya generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(nov)