SURABAYA, PustakaJC.co - Dinas Pendidikan Jawa Timur memberikan dukungan kepada 60 siswa SMK dari berbagai daerah untuk mengikuti uji sertifikasi kompetensi nasional yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sertifikasi ini dinilai penting sebagai pengakuan resmi atas keahlian siswa agar lebih siap bersaing di dunia usaha dan industri (DUDI).
Kepala Disdik Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi memberi nilai tambah signifikan bagi lulusan SMK.
“Dengan sertifikasi ini, siswa memiliki portofolio yang nyata, tidak sekadar kemampuan praktis, tapi juga bukti legal atas kompetensinya,” ujar Aries saat di Surabaya, Minggu (11/5/25).