Program ini telah digelar sejak 2021 dengan menyasar SMK di wilayah pinggiran yang memiliki keterbatasan fasilitas pendukung keterampilan siswa.
Kepala UPT Pengembangan Teknologi dan Kajian Kompetensi (PTKK) Disdik Jatim, Endang Winarsih, menjelaskan bahwa seluruh peserta telah mengikuti pelatihan reguler dan akselerasi sebelum mengikuti ujian.
“Soal teori diberikan langsung oleh LSK pusat secara daring. Meskipun pelatihan hanya tujuh hari, kami optimistis hasilnya baik,” katanya.
Endang berharap siswa yang lulus dapat lebih kompetitif di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional. (nov)